Diluar suara petir menggelegar
Ku tatap wajah pelindungku
Wajah cacat penuh senyuman
Kau pertaruhkan nyawamu
Hanya demi anak kecil ini
Ku tatap wajah pelindungku
Wajah cacat penuh senyuman
Kau pertaruhkan nyawamu
Hanya demi anak kecil ini
Kau melindungiku dari gelapnya malam
Dari suara – suara kelamnya malam
Hingga fajar menyingsing
Kau selalu ada di sisiku
Setiap aku membutuhkanmu
Dari suara – suara kelamnya malam
Hingga fajar menyingsing
Kau selalu ada di sisiku
Setiap aku membutuhkanmu
Tapi kini
Setelah kau tiada, ku merasa kesepian
Sendirian ditengah kejamnya dunia
Ayah…
Ku rindu sosokmu
Setelah kau tiada, ku merasa kesepian
Sendirian ditengah kejamnya dunia
Ayah…
Ku rindu sosokmu
No comments:
Post a Comment