Tittle: We're different in our way
Cast :
Lee Seunghyun (Seungri)
Lee Sangmi *adik Seungri*
Dong Young Bae (Taeyang)
Dong Shin Bae *adik Taeyang*
Kwon Jiyong (Gdragon)
Choi Seunghyun (TOP)
Kang Daesung
YG Family
Jang Wooyoung
Jeon Jungkook
Sinopsis:
Lee Sangmi adalah adik paling kecil dari Seungri. Ia sangat menyukai dan berbakat dalam bidang musik, oleh karena itu ia menandatangani kontrak dengan YG Entertainment. Setelah debut, ia menjadi populer, namun banyak orang yang mengatakan bahwa kepopulerannya semata karena kakaknya yang merupakan member Bigbang. Dan karena itu semua, Sangmi ingin membuktikan kepada dunia bahwa ia berbeda dari kakaknya dan kepopuleranya adalah hasil kerja kerasnya
***
still Sangmi Pov
Selesai lagu Do You Love Me kami bergandengan
tangan, sementara para penonton bersorak sorai ria memanggil nama-nama bias
mereka masing-masing. Kamudian dilanjutkan lagu kedua yaitu Falling in Love.
Pada pertengahan lagu Falling in Love, aku menari di
tengah panggung bersama Mino oppa, tarian kami merupakan Sexy dance yang sukses
membuat para penonton menjerit kaget. Pada awalnya yang menari seharusnya
Nayoung eonni bersama Mino oppa, tetapi Nayoung eonni menolaknya karena ia
berkata bahwa ia tidak cukup sexy untuk menarikan tarian tersebut dan ia malah
menunjukku untuk menggantikannya. Aku awalnya gugup dan takut jika tarian ini
menjadi kacau karena aku tidak bisa menari, tapi setelah mendengar jeritan para
fans, aku menjadi senang dan tidak khawatir lagi.
Beberapa menit kemudian, lagu Falling in Love
berakhir, namun kami tidak segera turun ke backstage karena kami berbicara di
atas panggung terlebih dahulu. Kami menyapa para YG Stan (fans YG
Entertainment) dan sedikit berbincang-bincang dengan para fans. Setelah itu,
kami langsung menuju backstage. Di backstage, kami bertemu Lee Hi eonni dan
juga Minzy eonni dengan para dancer, mereka akan menyanyikan lagu 1234 milik
Lee Hi eonni. Nayoung eonni dan Jihye noona tiba-tiba menghampiriku.
“Mi-ya. Tadi sexy dancemu berhasil memukau para
fans! Aku sungguh takjub!” ucap Jihye yang merupakan lead dancer EN2VEEM.
“ani, eonni. Kalau aku dibandingkan denganmu pasti
aku masih kalah jauh” kataku.
“Aku memang bisa menari, tapi aku tidak bisa jika
disuruh menari tarian sexy” ujar Jihye.
“Mi-ya, Kau sangat sexy! Saeng kita ini ternyata
sexy juga, tidak kalah dengan para sexy dancer” ujar Nayoung.
“Haha, eonni bisa aja” ucapku tersipu malu.
Karena aku memakai pakaian yang terbuka, aku
langsung merasa kedinginan saat hembusan angin dari AC menyentuh kulitku. Dan
untungnya, Mino oppa mengambilkanku jacketnya, dan aku langsung menerimanya.
“Gumawo oppa” ucapku sambil tersipu malu, aku sangat
yakin pipiku memerah seperti kepiting rebus saat ini. Mino kemudian membalas
perkataanku dengan tersenyum.
“Imo!” teriak anak kecil yang langsung
menghampiriku.
“Ne, Haru-ya kenapa kamu ke sini?” tanyaku pada
gadis kecil itu, yang ternyata Haru.
“Aku ingin bermain dengan Sangmi Imo” jawab Haru
dengan suara imutnya.
“Ne, ayo kita bermain di ruang tunggu Imo” ajakku
sambil menggandeng Haru ke ruang tunggu EN2VEEM.
Di dalam ruang tunggu sudah ada Shinbae hyung yang
duduk kelelahan, namun ia langsung bersemangat saat ia melihat Haru memasuki
ruangan. Untungnya, aku membawa beberapa mainan di dalam tasku jadi aku dan
Shinbae hyung bisa bermain dengan Haru. Kami juga tidak lupa mengambil
kesempatan untuk berfoto dengan Haru.
Beberapa jam kemudian, konser telah selesai. Kami
dengan para artis YG lainnya (minus Seungri oppa dan Bom eonni) langsung pergi
ke hotel untuk beristirahat. Sesampainya di hotel, aku meletakkan
barang-barangku di kamar hotel dan kemudian aku mengajak Nayoung untuk pergi
berjalan-jalan di sekitar kota Osaka.
Kami mampir ke sebuah restaurant yang berisi ice
cream. Di restaurant itu, aku segera mengecek social media. Aku tidak hanya
mempunyai satu akun social media, tetapi aku mempunyai 2, satunya kau beri nama
samaran, dan di akun itu, aku berpura-pura menjadi fans YG Family. Dan ketika
aku melihat sebuah berita tentang konser AON yang akan diadakan di Indonesia,
aku langsung melihat komentar-komentar itu, dan aku menemukan komentar pedas di
dalamnya yang menjelek-jelekan seniorku. Mereka menyebut seniorku dengan kata
‘bitch’ dan aku tidak terima dengan perkataan mereka, namun aku tidak bisa
berbuat apa-apa karena aku tidak ingin mengawali fanwar.
Saat Nayoung eonni selesai dari kamar mandi, segera
aku perlihatkan komentar itu kepadanya. Awalnya ia terkejut kemudian ia
menganggap santai perkataan itu. Aku sungguh merasa kasian dengan para
seniorku, lalu timbul ide di dalam benakku. Aku langsung mengepost sebuah
kalimat yang berbunyi: “Maybe you call them bitch, but that bitch know how to
party better than you” Setelah itu, aku langsung melog-out akun tersebut dan
membuka sebuah massage kakao talk di handphoneku yang satunya. Dan ternyata,
teman interpalsku yang bernama Seok-yeon Lee mengirimkan sebuah pesan kepadaku.
Kami adalah teman, namun ia tidak mengetahui kalau aku adalah member EN2VEEM di
bawah label YG Entertainment. Ia hanya mengetahui namaku adalah Vanessa. Kami
sering berbagi pengetahuan kami tentang musik, pernah aku membahas tentang
BIGBANG dan ternyata ia adalah fans Gdragon. Dan ia juga pernah membahas
girlgroup baru bentukan YG yang tidak lain adalah groupku, dan ia berkata bahwa
ia menyukai lagu kami. Aku sangat bangga mendengarnya, dan untungnya ia tidak
peduli dengan para penyanyinya melainkan ia hanya peduli musiknya.
Setelah makan malam di restaurant, aku dan Nayoung
mengunjungi sebuah toko CD, aku membeli banyak album diantaranya, RED, Sparks
Fly, Believe, Take me home, Glee, dan album rapper seperti Snoop Dog, Eminem
dan yang lainnya yang merupakan titipan dari Shinbae hyung. Dari toko CD, kami
langsung berpindah ke toko pakaian dan toko kosmetik ‘Etude House’. Setelah
selesai berbelanja, kami kembali ke hotel untuk beristirahat.
Paginya, kami langsung pulang menuju Korea bersama
Youngbae oppa dan rombongan. Sesampainya di Incheon International Airport, kami
langsung di sambut oleh banyak peggemar yang sibuk memfoto diri kami. Sesaat
sebelum aku masuk ke mini van, ponselku berbunyi. Aku segera mengangkatnya.
“Yeoboseyo”
“It’s me, Kikwang”
“Oh, Oppa. Ada apa?”
“Bisakah kita bertemu?”
“Okay, eonje?”
“Sekarang. Kau sedang dimana?”
“Incheon Airport”
“Baiklah, aku akan menjemputmu”
Aku panik sekaligus kaget saat Kikwang Oppa berkata
bahwa ia akan menjemputku di Incheon. Aku takut jika Youngbae Oppa maupun para
reporter melihatnya menjemputku. Terlebih lagi jika Youngbae Oppa melaporkannya
kepada Seungri Oppa.
“Masuklah!” ujar Youngbae Oppa yang membuyarkan
lamunanku.
“Uhm, kalian duluan saja, aku harus ke suatu tempat” kataku.
“Eodiega?” tanya Shinbae.
“Uhm, aku harus ke..... rumah temanku” jawabku singkat.
Untungnya mereka percaya dan segera meninggalkanku
sendirian. Aku segera memakai kacamata hitam sambil berharap tidak ada yang
mengenaliku. 15 menit kemudian, Kikwang Oppa menelpon dan berkata bahwa ia
sudah sampai di Incheon International Airport. Sesegera setelah aku melihatnya,
aku segera menghampirinya dan membonceng motornya.
Sangmi Pov end
Seungri Pov
“Yak! Kenapa dia tidak mengangkat teleponku?”
gumamku di sela-sela syuting Angel eyes.
“Seharusnya dia sudah sampai di Seoul saat ini. Ah!
Apa aku telepon Taeyang hyung saja ya?” ocehku.
Aku segera memencet tombol untuk menelepon Taeyang
Hyung dan menanyakan apa dia masih bersama dengan Sangmi. Dan ternyata, Sangmi
berpisah dengan mereka saat di bandara.
“Apa yang sedang dilakukan anak ini? Kenapa dia
tidak sedang bersama Taeyang hyung maupun teman-teman yang lain? Anak ini
sungguh membuatku khawatir, aku akan menghukumnya jika aku bertemu dengannya
nanti” ujarku tak jelas sesaat sebelum seorang kru menyuruhku bersiap-siap.
Dengan putus asa, akupun menelepon hoobaeku, Mino.
“Yeoboseyo” ucap Mino.
“Ah, Mino-ya, apa kau sedang bersama Sangmi saat
ini?” tanyaku.
“Ani, Sunbae. Emang ada apa?” tanyanya kembali.
“Tidak ada apa-apa, hanya saja dia tidak menjawab
teleponnya” jawabku.
“Oh begitu. Mungkin nanti jika aku berpapasan
dengannya, aku akan memberitahumu sunbae” kata Mino.
“Satu lagi, Mino-ya, walaupun kita adalah
sunbae-hoobae, kau tidak perlu memanggilku dengan ‘sunbae’, cukup dengan hyung,
okay?” tanyaku.
“Ne, Sunbae, eh Hyung” jawabnya sebelum menutup
teleponnya.
Seungri Pov end
Song Mino Pov
Aku menutup teleponku. Beberapa menit kemudian, aku
melihat orang yang mirip dengan Sangmi. Orang itu sedang menaiki sebuah motor
dibonceng oleh cowok yag aku rasa sangat familiar. Diam-diam, aku segera
mengikuti motor tersebut. Sewaktu mengikuti motor itu, pikiranku kacau. Aku
berharap orang yang aku lihat bukanlah Sangmi, hoobae yang sangat aku sukai.
*TBC*
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Comment:
Mian kalau ngepostnya lama hehehe
Cover udah jadi, buatan sendiri, gimana bagus gak? Awalnya bingung mau cari fotonya siapa tapi akhirnya pilihan jatuh kepada mbak Lily.
Penasaran nggak sama lanjutannya?
Gadis itu Sangmi atau hanya orang yang mirip Sangmi?
Ada apa ya hubungan antara Gikwang dengan Sangmi? Hanya sekedar sunbae-hoobae, teman atau malahan ada yang lebih?
Penasaran? Tunggu aja lanjutannya di part 6.
Annyeong, See you soon readers.
*deep bow with my beloved husband, Jang Wooyoung*
No comments:
Post a Comment